Hati-hati ini Bahaya di Balik Suntikan Botox
Memiliki wajah yang cantik adalah idaman setiap wanita di
dunia ini. Pada usia 30 tahun wanita masih memiliki kulit yang mulus, halus,
kencang tanpa kerutan. Tapi memasuki usia 40 tahun keatas resah melanda. Mulai
terlihat garis garis halus diwajah, ada disekitar dahi, ujung kelopak mata,
ujung bibir. Garis garis ini adalah akibat gerakan wajah yang dilakukan
berulang ulang tanpa disadari. Selain dari pada itu keelastisan kulit telah
menurun, kulit cenderung kering seiring bertambahnya usia.
Sejalan berkembangnya ilmu pengetahuan dibidang kecantikan
ada perawatan untuk menghilangkan kerut kerut diwajah yang dikenal dengan nama
perawatan suntik Botox. Apakah suntik Botox itu?
Suntik Botox adalah implan silicon pada wajah. Botox adalah
singkatan dari Botolium-Toxin type A yaitu suatu zat kimia racun yang
dihasilkan oleh bakteri Clostridium Botolinum. Clostridium Botolinum banyak
ditemukan pada makanan daging dagingan, sayur dan makanan kalengan terutama yang
sudah kadaluwarsa.
Mengapa Botox sangat berguna didunia kecantikan?
Karena dalam dosis kecil Botox mampu merelaksasi otot, dalam
hal ini otot wajah. Maka akan didapat permukaan kulit yang halus dan tidak
berkerut. Botox dapat digunakan untuk menghilangkan garis kernyit antara alis
mata, menghilangkan garis kerut dahi, menghilangkan garis senyum disekitar
ujung mata, menghilangkan kerut wajah dan leher.
Jika yang takut menghadapi operasi plastik, Botox merupakan
alternatif untuk mengatasi masalah kecantikan dengan cara disuntik pada tempat
yang bermasalah. Tapi Botox bersifat tidak permanen, Botox hanya bertahan
berkisar 3-6 bulan.
Berapakah dosis Botox yang digunakan?
Dosis penggunaan Botox
untuk keperluan kosmetik seorang pasien sekitar 20-70 unit Botox.Untuk
keperluan masalah keriput dan garis wajah Botox yang digunakan adalah 100 unit.
Karena Botox bersifat tidak permanen dan hanya bertahan sekitar 3-6 bulan,
kemudian akan kembali lagi pada keadaan awal maka dilakukan kembali penyuntikan
Botox untuk mempertahankan kecantikan kulit. Penyuntikan yang berulang berulang
akan menyebab wajah akan kebal dan dosis pemakaian pun ditambah untuk
mengembalikan fungsi Botox
Jika hal ini berulang ulang dilakukan untuk mempertahankan
kecantikan kulit apakah ada efek sampingan yang membahayakan?
Mengingat penggunaan
Botox dalam waktu panjang tubuh secara alamiah kebal terhadap Botox, maka dosis
penggunaan akan ditambah untuk mengembalikan fungsi Botox tersebut.
Dengan bertambahnya dosis pemakaian Botox maka efeknya adalah
:
1.
Penumpukan bakteri diwajah.
2.
Untuk jangka panjang suntik Botox juga dapat
merusak otak, mengganggu otot, mengganggu bicara, menurunkan alis mata, kelopak
mata serta penipisan otot.
3.
Tidak
dapat mengontrol ekspresi wajah.
4.
Memar
pada bekas suntikan Botox diwajah atau warna kulit yang berbeda
Nicole Kidman adalah
salah satu artis Hoolywod yang berhenti menggunakan Botox karena efek Botox
tersebut ia tidak dapat mengontrol akspresi wajahnya.
Pada akhirnya pilihan
terletak pada wanita untuk memilih cara agar dapat mempertahankan kecantikan
kulit mereka. Dengan cara operasi plastik, suntik Botox atau perawatan alamiah.
Operasi plastik dan suntik Botox adalah cara jalan pintas yang hasilnya dapat
langsung dilihat tetapi ada efek sampingan yang dapat mengancam kesehatan.
Sedangkan perawatan alamiah adalah perawatan secara berlahan dan hasilnya lama
baru terlihat tapi tidak ada efek sampingan yang membahayakan. Semoga
bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar