Kamis, 27 April 2017

# Kesehatan

Hati-hati ini Bahaya di Balik Suntikan Botox



Hati-hati ini Bahaya di Balik Suntikan Botox
Memiliki wajah yang cantik adalah idaman setiap wanita di dunia ini. Pada usia 30 tahun wanita masih memiliki kulit yang mulus, halus, kencang tanpa kerutan. Tapi memasuki usia 40 tahun keatas resah melanda. Mulai terlihat garis garis halus diwajah, ada disekitar dahi, ujung kelopak mata, ujung bibir. Garis garis ini adalah akibat gerakan wajah yang dilakukan berulang ulang tanpa disadari. Selain dari pada itu keelastisan kulit telah menurun, kulit cenderung kering seiring bertambahnya usia.
Sejalan berkembangnya ilmu pengetahuan dibidang kecantikan ada perawatan untuk menghilangkan kerut kerut diwajah yang dikenal dengan nama perawatan suntik Botox. Apakah suntik Botox itu?
Suntik Botox adalah implan silicon pada wajah. Botox adalah singkatan dari Botolium-Toxin type A yaitu suatu zat kimia racun yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium Botolinum. Clostridium Botolinum banyak ditemukan pada makanan daging dagingan, sayur dan makanan kalengan terutama yang sudah kadaluwarsa.
Mengapa Botox sangat berguna didunia kecantikan?
Karena dalam dosis kecil Botox mampu merelaksasi otot, dalam hal ini otot wajah. Maka akan didapat permukaan kulit yang halus dan tidak berkerut. Botox dapat digunakan untuk menghilangkan garis kernyit antara alis mata, menghilangkan garis kerut dahi, menghilangkan garis senyum disekitar ujung mata, menghilangkan kerut wajah dan leher.
Jika yang takut menghadapi operasi plastik, Botox merupakan alternatif untuk mengatasi masalah kecantikan dengan cara disuntik pada tempat yang bermasalah. Tapi Botox bersifat tidak permanen, Botox hanya bertahan berkisar 3-6 bulan.
 
Berapakah dosis Botox yang digunakan?
 Dosis penggunaan Botox untuk keperluan kosmetik seorang pasien sekitar 20-70 unit Botox.Untuk keperluan masalah keriput dan garis wajah Botox yang digunakan adalah 100 unit. Karena Botox bersifat tidak permanen dan hanya bertahan sekitar 3-6 bulan, kemudian akan kembali lagi pada keadaan awal maka dilakukan kembali penyuntikan Botox untuk mempertahankan kecantikan kulit. Penyuntikan yang berulang berulang akan menyebab wajah akan kebal dan dosis pemakaian pun ditambah untuk mengembalikan fungsi Botox
Jika hal ini berulang ulang dilakukan untuk mempertahankan kecantikan kulit apakah ada efek sampingan yang membahayakan?
 Mengingat penggunaan Botox dalam waktu panjang tubuh secara alamiah kebal terhadap Botox, maka dosis penggunaan akan ditambah untuk mengembalikan fungsi Botox tersebut.
Dengan bertambahnya dosis pemakaian Botox maka efeknya adalah :
1.       Penumpukan bakteri diwajah.
2.       Untuk jangka panjang suntik Botox juga dapat merusak otak, mengganggu otot, mengganggu bicara, menurunkan alis mata, kelopak mata serta penipisan otot.
3.      Tidak dapat mengontrol ekspresi wajah.
4.      Memar pada bekas suntikan Botox diwajah atau warna kulit yang berbeda
 Nicole Kidman adalah salah satu artis Hoolywod yang berhenti menggunakan Botox karena efek Botox tersebut ia tidak dapat mengontrol akspresi wajahnya.
 Pada akhirnya pilihan terletak pada wanita untuk memilih cara agar dapat mempertahankan kecantikan kulit mereka. Dengan cara operasi plastik, suntik Botox atau perawatan alamiah. Operasi plastik dan suntik Botox adalah cara jalan pintas yang hasilnya dapat langsung dilihat tetapi ada efek sampingan yang dapat mengancam kesehatan. Sedangkan perawatan alamiah adalah perawatan secara berlahan dan hasilnya lama baru terlihat tapi tidak ada efek sampingan yang membahayakan. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Us @soratemplates