Rabu, 26 April 2017

# Gaya Hidup

MASIH SUKA BERGOSSIP? Ssst...INI LHO 5 EFEK BURUK JIKA KAMU SERING BERGOSSIP



MASIH SUKA BERGOSIP? Sst...., INI LHO 5 EFEK BURUK JIKA KAMU SERING BERGOSIP
Kegiatan membicarakan sesuatu sering disebut dengan Ghibah atau Gossip. Ghibah berasal dari kata Ghibyang yang artinya tak tampak. Jadi Ghibah berarti menggunjing atau membicarakan aib ( keburukan ) orang menimbulkan rasa tidak suka jika orang tersebut mengetahuinya.
Mengapa orang cenderung berghibah? orang suka berghibah karena setiap orang butuh harga diri positif,dan orang yang biasa berghibah biasanya adalah orang yang tidak memiliki Achievement Personal ( pencapaian pribadi ) yang kuat dan Personal Identity ( identitas personal ) yang cukup untuk bisa membuatnya memiliki Self Esteem. Dalam konteks ghibah, saat membicarakan kejelekan orang, seseorang seolah mendapatkan Self Esteem karena sejenak merasa bahwa kehidupan yang dighibahkan lebih buruk darinya. Padahal secara nyata bisa jadi yang buruk adalah kehidupan orang yang berghibah. Sehingga dibutuhkan pembanding yang lebih buruk lagi.
Lalu apakah ghibah berbahaya bagi psikologi manusia? Jawabnya sangat berbahaya. Seseorang itu akan  mengeluarkan   sesuatu yang positif jika dia diisi dengan hal yang positif pula.
Seseorang yang sering menerima pesan negatif diotaknya, maka hatinya pun akan tercemari kesan yang negatif. Bukan hati secara fisik, melainkan kejiwaan kita. Semua ini berlangsung tanpa kita sadari. Saat hati sudah negatif, maka yang keluar lewat lidah tentunya negatif. Lidah menjadi mudah menyakiti orang lain.
  
Lima efek buruk jika sering bergossip ( berghibah) adalah :
1.      Bergossip mengunakan lidah yang hanya sebagian kecil dari tubuh. Lidah lentur tidak bertulang namun dibalik kelenturannya tersimpan kedahsyatan. Jika digunakan untuk berucap yang baik akan membawa kebaikan, digunakan untuk berucap yang tidak benar maka akan menjadi pedang yang terhunus yang dapat membabat diri sendiri atau orang lain akibat ucapan tersebut.
2.      Bergossip ( berghibah ) dapat dianggap memakan bangkai saudaranya sendiri maka perbuatan bergossip dianggap menjijikan.
3.      Bergossip ( berghibah ) akan berdampak negatif pada kesehatan. Contoh jika mendengar kesuksesan orang lain pasti anda akan berbuat lebih baik dari orang yang digossipkan. Padahal hal tersebut dapat membuat anda stres, tertekan bahkan depresi.
4.      Bergossip ( berghibah ) dapat menimbulkan penyakit hati, jika mendengar atau melihat orang sukses akan merasa sakit hati dan jika melihat orang menderita merasa senang.
5.      Bergossip ( berghibah ) akan mengakibatkan pergaulan dikucilkan atau dijauhi orang sekitar karena takut aib dan berita berita yang tidak benar akan tersebar.
Mengingat berghibah sangat berbahaya bagi psikologi kita maka jauhilah berghibah. Ada beberapa cara agar jauh dari berghibah  yaitu diantaranya:
1.     Menahan diri dari komentar negatif tentang orang lain.
2.    Bergaul dengan orang orang menjaga diri dari ghibah, mengingat ganjaran dosa    berghibah setiap kali ingin melakukannya.
3.    Senantiasa berprasangka baik.
4.    Mengutamakan, menyibukkan diri dengan aib diri sendiri.

 Dengan mengingat bahwa menahan diri dari ghibah tidaklah mudah, karena ghibah adalah “ godaan yang terbarat “ bagi orang orang yang sholeh. Namun Allah maha tahu dan maha tepat perhitungannya, jika kita berniat kuat dan berusaha untuk menghindari ghibah.
Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Us @soratemplates