Ini yang Sebaiknya Dilakukan Untuk Single Parent
Manusia diciptakan untuk berpasang pasangan. Indahnya saat
bersama, saling bekerja sama dalam mengayuh biduk. Suatu cobaan atau takdir
yang harus dihadapi mengakibatkan suatu perpisahan. Entah itu bercerai atau
ditinggal meninggal. Jika ditinggal meninggal ini adalah takdir yang tidak
dapat dihindari. Jika perpisahan akibat dari perceraian maka harus menghadapi
cibiran dari masyarakat sekitar serta beban sosial yang menguji mental, berupa
suara sumbang, anggapan miring atau sulitnya mendapat tempat dalam masyarakat.
Pada saat perpisahan terjadi siap ataupun tidak siap harus dihadapi untuk
melanjutkan roda kehidupan bersama buah hati. Mudah kah menjadi single parent?
Jawabnya “TIDAK”. Lalu apa yang harus dilakukan jika kejadian ini terjadi?
Kalau perpisahan disebabkan karena salah satu pasangan
meninggal dunia maka yang dilakukan adalah:
1.
Yakin
Allah SWT sudah memberikan jalan terbaik.
2.
Yakin
Allah tidak akan menyia- nyiakan hambanya yang menerima keputusan dan mendekat
sebanyak mungkin pada NYA.
3.
Jika ingin menikah lagi, pasrahkan pada Allah
dan minta bantuan orang yang saleh untuk mencarikan.
4.
Jangan
bernostalgia dengan hal hal yang bisa menjadikan terpuruk.
5.
Selalu berkomunikasi dengan anak anak.
6.
Hilangkan negative thinking, yaitu bahwa
keadaan ini bukan akhir dari segalanya.
Kalau perpisahan disebabkan karena bercerai yang harus
dilakukan adalah :
1.
Single parent harus berperan sebagai ibu
sekaligus sebagai bapak atau sebaliknya, maka harus tegas dan jangan memanjakan
anak.
2.
Harus
bersabar dengan keadaan yang ada, menjadi tulang punggung keluarga dan pendidik
anak.
3.
harus
intensif mendampingi anak jangan sampai ibu atau bapak terlalu sibuk bekerja,
tapi melupakan hal hal yang mendasar yang perlu dimiliki anak seperti kasih
sayang.
4.
banyak
berkomunikasi dan mengingatkan anak.
5.
hadapi
semua ini dengan bijak, tegar, menjaga kehormatan, semangat dan tetap
berorientasi pada hari esok lebih baik.
Perpisahan adalah hal paling dimurkai oleh Allah SWT, boleh
tapi tidak baik untuk dilakukan. Setiap perpisahan pasti menghadirkan
kesedihan. Tapi jangan larut terlalu lama karena jalan didepan masih panjang
dan harus dilalui dengan ketangguhan sendiri. Meski berat, single parent tidak
harus terbebani untuk menjadi “Super mama” atau “Super bapak”. Juga tidak perlu
marasa tidak tidak mampu, tidak layak, apalagi tidak lengkap. Cukup jalani
semua dengan tulus, ikhlas dan penuh tanggung jawab. Aamiin....
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar