Jumat, 28 April 2017

MENS SANA IN CORPORISANO

00.17 6 Comments




MENS SANA IN CORPORISANO

Istilah Mens Sana In Corporisano  dalam bahasa latin berarti “Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat” , atau sebaliknya” Didalam jiwa yang sehat terdapat tubuh yang sehat “. Kata sehat adalah harga mahal yang dimiliki setiap manusia, sebagai anugrah yang paling berharga dari Allah SWT. Dalam keadaan sehat kita dapat melakukan berbagai aktivitas mengisi hari dan memenuhi kebutuhan hidup. Lalu bagaimana untuk mencapai hidup yang sehat? Banyak yang dapat dilakukan untuk mencapai hidup sehat yaitu, berolah raga, pola makan yang seimbang dan sehat, serta istirahat yang cukup.

Salah satu gerbang masuknya penyakit kedalam tubuh adalah tangan kita sendiri. Tahukan anda, berapa banyak kuman jahat  berawal dari tangan yang kotor? Lalu bagaimana caranya agar kita terhindar dari berbagai macam penyakit?

 Tentu saja dengan mencuci tangan setiap kali selesai beraktivitas.
Namun mencuci tanganpun ada caranya lo, mau tahu caranya? Berikut penjelasannya



1.      Ratakan sabun dengan menggosok pada kedua tangan.

  
 

2.      Gosok punggung tangan dan sela sela jari, lakukan pada kedua tangan.



3.      Gosok kedua telapak dan sela sela jari kedua tangan.




4.      Gosok punggung jari kedua tangan dengan posisi tangan saling mengunci

 
    
5.      Gosok ibu jari kiri dengan diputar dalam genggaman tangan kanan, lakukan juga pada tangan satunya


6.      Usapkan ujung kuku tangan kanan dengan diputar ditelapak tangan kiri, lakukan juga pada tangan satukan kemudian dibilas.


Selain dari pada itu pada saat batuk harus diperhatikan adalah berikut :



  

Gb 1.
1.      Saat batuk, tutup mulut dan hidung dengan tissue




Gb 2.

2.      Jika tidak ada tissue tutuplah mulut dan hidung dengan tangan dan lengan baju anda.


    
Gb 3. 
   
3.      Cucilah tangan setelah batuk atau bersin dengan air mengalir atau dengan larutan mengandung alkohol


   
Gb 4.
4.      Buang tissue pada tempat yang tersedia.


Dengan menjaga kebersihan kedua telapak tangan kita, maka pintu menuju sehat akan tercapai dan istilah “ Mens Sana In Corporisano “ akan terbukti.
Semoga bermanfaat.

Kamis, 27 April 2017

Kiat Mengatasi Anak yang Suka Menggigit Kuku

06.01 7 Comments



Kiat Mengatasi Anak yang Suka Menggigit Kuku.
Menggigit kuku yang dalam bahasa ilmiahnya adalah Onychophagia adalah kebiasaan buruk yang paling sulit untuk disembuhkan. Sebagian anak menggigit kuku membawa kebiasaan ini sampai dia dewasa apabila tidak ada penanganan yang serius.
Mengapa seorang anak menjadikan menggigit kuku adalah kegiatan yang menyenangkan? Hal ini disebabkan karena:



  •    Kegiatan menggigit kuku pada umumnya terjadi karena kebiasaan yang dimulai sejak kecil.



  •     Kegiatan menggigit kuku adalah kegiatan yang yang biasa digunakan sebagai pengalihan perhatian pada saat anak merasa tidak nyaman, cemas, perasaan kesepian, sedih atau frustasi.



  •   Gangguan perilaku dan konsentrasi seperti hiperaktif atau Attention Deficit Hiperaktivity Disorder ( ADHD ).



  •   Untuk menarik perhatian orang sekitarnya.


Kebiasaan menggigit kuku lebih banyak ditemukan pada anak perempuan yang memang cenderung lebih mudah cemas. Kegiatan ini berlanjut hingga dewasa jika tidak segera ditanggulangi. Lalu jika kegiatan menggigit kuku berlanjut, dampak yang akan ditimbulkan di antaranya adalah:


  •     bentuk kuku yang cenderung tumbuh tidak normal akibat sering digigit.

    

  •    Kegiatan menggigit kuku menurut penelitian yang dilakukan oleh sekelompok ilmuawan Rusia dapat menurunkan IQ atau mengganggu intelegensi anak.
Hal ini dapat terjadi pada saat anak bermain yang dilakukan diluar rumah. Saatbermain diluar rumah maka anak akan beresiko keracunan timah. Timah adalah  suatu logam yang dapat menumpuk dengan mudah dibawah kuku. Timah ini ditemukan pada debu dan tanah dimana debu dan tanah akrab dimanfaatkan anak untuk sarana bermain. Paparan timah yang menumpuk di sela-sela kuku anak. Timah tersebut masuk kedalam tubuh anak dan dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak dan memicu adanya kerusakan system saraf anak.

Mengingat bahaya dari kegiatan menggigit kuku pada anak maka kegiatan tersebut harus segera dihentikan. Tapi untuk menghentikan harus dilihat dulu mengapa anak melakukan kegiatan menggigit kuku atau disebut juga Identifikasi masalah.


  •     Bila kebiasaan menggigit kuku pada anak pada saat anak sedang stres maka bantu anak mengatasi stres tersebut.


     

  •   Bila anak menggigit kuku karena cemas dan tidak aman, maka pastikan agar anak anda aman dan nyaman. Misalnya menemani saat dia sedang melakukan hal yang baru dilingkungan yang baru dia kenal.



  •   Bila kegiatan menggigit kuku karena tidak sadar atau refleks maka beri kegiatan pada anak anda yang melibatkan kedua tangannya.




  •      mengalihkan perhatian anak dengan memberinya permen karet ( kalau anak sudah besar)



  •     potong pendek kuku anak dan beri hadiah bila berhenti menggigit kuku.
 
Jika kegiatan menggigit kuku masih terus berlangsung jangan memarahi anak. Kerena anak diusia balita memiliki kecenderungan untuk melawan, sehingga semakin dimarahi dan dilarang justru semakin dilakukannya. Dengan memarahi maka menambah kecemasan dan rasa tidak nyaman pada anak.Maka bila anak mulai menggigit kukunya, cukup pegang tanganya dan singkirkan tanpa harus mengatakan apa apa, lalu ajak mengobrol kehal lain. Jika sedang santai ajak anak melihat kukunya dan katakan bahwa dia lebih cantik kalau kukunya rapi dan sehat.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Ini yang Sebaiknya Untuk Single Parent

05.56 0 Comments



Ini yang Sebaiknya Dilakukan Untuk Single Parent
Manusia diciptakan untuk berpasang pasangan. Indahnya saat bersama, saling bekerja sama dalam mengayuh biduk. Suatu cobaan atau takdir yang harus dihadapi mengakibatkan suatu perpisahan. Entah itu bercerai atau ditinggal meninggal. Jika ditinggal meninggal ini adalah takdir yang tidak dapat dihindari. Jika perpisahan akibat dari perceraian maka harus menghadapi cibiran dari masyarakat sekitar serta beban sosial yang menguji mental, berupa suara sumbang, anggapan miring atau sulitnya mendapat tempat dalam masyarakat. Pada saat perpisahan terjadi siap ataupun tidak siap harus dihadapi untuk melanjutkan roda kehidupan bersama buah hati. Mudah kah menjadi single parent? Jawabnya “TIDAK”. Lalu apa yang harus dilakukan jika kejadian ini terjadi?
Kalau perpisahan disebabkan karena salah satu pasangan meninggal dunia maka yang dilakukan adalah:
1.      Yakin Allah SWT sudah memberikan jalan terbaik.
2.      Yakin Allah tidak akan menyia- nyiakan hambanya yang menerima keputusan dan mendekat sebanyak mungkin pada NYA.
3.       Jika ingin menikah lagi, pasrahkan pada Allah dan minta bantuan orang yang saleh untuk mencarikan.
4.      Jangan bernostalgia dengan hal hal yang bisa menjadikan terpuruk.
5.       Selalu berkomunikasi dengan anak anak.
6.       Hilangkan negative thinking, yaitu bahwa keadaan ini bukan akhir dari segalanya.

Kalau perpisahan disebabkan karena bercerai yang harus dilakukan adalah :
1.       Single parent harus berperan sebagai ibu sekaligus sebagai bapak atau sebaliknya, maka harus tegas dan jangan memanjakan anak.
2.      Harus bersabar dengan keadaan yang ada, menjadi tulang punggung keluarga dan pendidik anak.
3.      harus intensif mendampingi anak jangan sampai ibu atau bapak terlalu sibuk bekerja, tapi melupakan hal hal yang mendasar yang perlu dimiliki anak seperti kasih sayang.
4.      banyak berkomunikasi dan mengingatkan anak.
5.      hadapi semua ini dengan bijak, tegar, menjaga kehormatan, semangat dan tetap berorientasi pada hari esok lebih baik.
Perpisahan adalah hal paling dimurkai oleh Allah SWT, boleh tapi tidak baik untuk dilakukan. Setiap perpisahan pasti menghadirkan kesedihan. Tapi jangan larut terlalu lama karena jalan didepan masih panjang dan harus dilalui dengan ketangguhan sendiri. Meski berat, single parent tidak harus terbebani untuk menjadi “Super mama” atau “Super bapak”. Juga tidak perlu marasa tidak tidak mampu, tidak layak, apalagi tidak lengkap. Cukup jalani semua dengan tulus, ikhlas dan penuh tanggung jawab. Aamiin....
Semoga bermanfaat.

Follow Us @soratemplates